Salah satu hal penting dalam menginstal atau memasang aplikasi adalah tersedianya file installer aplikasi itu sendiri. Tanpa adanya file installer maka proses penginstalan aplikasi tidak dapat berjalan bahkan dimulai. Oleh sebab itu ketersediaan aplikasi installer haruslah ada dan sesuai dengan sistem operasi digunakan. Namun yang jadi pertanyaannya adalah apa sih itu file installer serta kegunaan dan contohnya. Berikut adalah ulasan yang akan menjawab pertanyan demikian.
file installer |
File Installer merupakan suatu jenis file yang di dalamnya terdapat file-file aplikasi yang bisa diuraikan dan dijalankan apabila selesai diinstall pada sistem operasi tertentu. Dengan kata lain file installer berarti file yang didalamnya terdapat aplikasi yang bisa dijalankan setelah dilakukannya proses penginstalan atau pemasangan. Dengan demikian, file ini merupakan paket penting yang harus ada jika seseorang pengguna komputer ingin mengintal suatu aplikasi.
Contoh File Installer
Sebagai contoh ketika kamu ingin menginstal aplikasi browser di komputer, maka hal yang perlu kamu persiapkan adalah file installer browser yang ingin diinstal. Misalkan saja browser Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, Safari, Uc Browser, Spark Browser, Tor Browser dan lainnya. Kamu bisa menginstal browser merek apa yang diinginkan asal mempunyai file installer-nya.
Dalam mendapatkan file installer aplikasi, kamu bisa melakukan berbagai cara. Mulai dengan mengkopinya dari disket (CD) atau flashdisk, transfer file antar komputer atau perangkat lain, bahkan dengan mendownloadnya melalui situs website internet.
Kegunaan file installer sendiri sebenarnya sudah dijelaskan pada pengertian di atas, namun agar lebih jelas kamu bisa menyimaknya di bawah ini.
- Kegunaan file installer sendiri adalah sebagai file untuk menginstal aplikasi.
Ada banyak jenis file installer yang ada. Semuanya itu memiliki perbedaan satu sama lain. Perbedaan itu pun berdasarkan tipe atau ekstensi filenya.
1. Windows (EXE dan MSI)
2. OS X (DMG)
3. Debian (Deb)
4. Android (Apk)
5. IOS (ipa)
6. Windows Phone (Xap)
7. Symbian (Sis dan Sisx)
8. Java (Jar dan Jad)
9. Dan masih banyak lagi lainnya.
Baca juga:
0 Comments
EmoticonEmoticon