Kanker Mesothelioma ~ Gejala, Penyebab, Mencegah, Pengobatan

Ada banyak jenis penyakit kanker, salah satunya adalah kanker mesothelioma. Mungkin jenis kanker ini jarang terdengar dikalangan masyarakat Indonesia, tetapi jika di Amerika Serikat, penyakit kanker ini secara umum telah dikenal secara luas.


Mesothelioma atau juga dikenal mesothelium adalah jenis kanker yang berkembang pada lapisan jaringan tipis yang mencakup banyak organ internal alias organ dalam. Biasanya, jenis kanker mesothelioma sering menyerang pada tubuh bagian dalam terutama pada dinding dada dan lapisan paru­paru.

Secara tidak umum, lapisan perut dan kantung yang mengelilingi jantung mungkin jarang diserang oleh penyakit ini. Namun, begitu kandung yang mengelilingi testis bisa juga terpengaruh oleh mesothelioma.

Tanda dan Gejala Mesothelioma
Sama seperti penyakit-penyakit pada umumnya, penyakit kanker ini juga memiliki tanda dan gejala khusus seperti berikut.
- Sesak napas akibat cairan di sekitar paru­paru.
- Terasa nyeri pada dinding dada.
- Batuk-batuk.
- Muncul rasa kelelahan.
- Perut menjadi membengkak.
- Menurunnya berat badan.

NB: gejala ini umumnya datang secara perlahan­lahan

Penyebab Penyakit Kanker Mesothelioma

Datangnya penyakit kanker mesothelioma bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang paling besar disebabkan oleh paparan asbes. Ya, paparan asbes merupakan pemicu datangnya penyakit kanker mesothelioma dengan tingkat dominasi sebesar 80%. Jika seseorang terlalu sering terkena paparan asbes, maka risiko terkena penyakit ini semakin besar. Jadi, semakin besar paparannya, maka semakin besar pula dampak buruknya.

Pada tahun 2013, sekitar 125 juta orang terkena asbes di tempat kerja mereka. Oleh karenanya, pengidap penyakit ini lebih didominasi oleh pekerja yang tugasnya berkaitan langsung dengan asbes. Misalnya dalam hal menambang asbes, menghasilkan produk asbes, bekerja dilingkungan yang penuh asbes, bercengkrama dengan pekerja asbes dan bekerja dikantor atau pun gedung yang mengandung asbes.

Tidak hanya itu, bahkan orang lain yang mencuci pakaian bekas pekerja asbes juga bisa terkena risiko penyakit ini. Faktor genetik dan terkena infeksi virus simian 40 juga merupakan alasan lain kenapa orang bisa menderita penyakit mesothelioma. Penyakit ini memang membutuhkan waktu sekitar 40 tahun untuk mulai menggerogoti seseorang.

Untuk mengetahui lebih jelas apakah seseorang telah di serang penyakit kanker mesothelioma, bisa dilakukan dengan cara mendiagnosisnya. Diagnosis dapat dilakukan dengan cara melakukan tes X­ray pada dada dan CT scan. Ini bertujuan untuk menduga dan menemukan apakah kanker mesothelioma mulai datang. Agar lebih jelas, mengenai apakah seseorang mengidap mesothelioma, juga bisa dilakukan dengan melakukan penemuan terhadap adanya carian khusus yang dihasilkan oleh kanker atau biopsi jaringan kanker.

Pencegahan Penyakit Mesothelioma
Cara yang paling efektif untuk menghindari agar tidak terkena penyakit mesothelioma adalah dengan mengurangi paparan asbes.

Pengobatan Mesothelioma
Pengobatan penyakit mesothelioma bisa dilakukan dengan beberapa cara, yang tentunya harus dilakukan dengan arahan dokter khusus dan pengobatan khusus.

  • Dengan melakukan operasi.
  • Terapi radiasi.
  • Kemoterapi.

Berdasarkan data yang diinformasikan Wikipedia.org, persentase pengidap mesothelioma untuk bertahan hidup sekitar lima tahun setelah di diagnosis. Data ini merupakan rata­rata yang berdasarkan dari negara Amerika Serikat. Persentase ini sendiri hanyalah sebuah hitungan yang tidak bisa dijadikan sebagai landasan dasar. Alasannya adalah karena urusan hidup matinya seseorang tergantung pada takdir yang telah ditetapkan Allah SWT.

Berdasarkan data pada tahun 2013, diperhitungkan ada sekitar 50 ribu orang telah mengidap penyakit mesothelioma. 34 ribu diantaranya diperhitungkan meninggal akibat penyakit ini. 

Biaya Pengobatan Mesothelioma
Biaya atau tarif pengobatan mesothelioma tentu tidaklah sama diberbagai wilayah di dunia. Diketahui, biaya pengobatan mesothelioma dinegara Australia dan Inggris adalah yang paling tinggi, dan paling rendah di Jepang. Di Amerika Serikat, ada sekitar 3.000 orang per tahun yang telah mengidap mesothelioma. Dari tiga orang tersebut, diketahui bahwa laki­laki menjadi mayoritas yang menderitanya. Tarif pengobatan ini meningkat semenjak tahun 1950­an. Laporan diagnosis biasanya sering dilakukan pada orang yang berusia 65 tahun dan kematian didominasi pada usia sekitar 7 tahun. Sebelum dikomersialkan atau beredarnya asbes, penyakit mesothelioma sebelumnya jarang ditemukan.

0 Comments


EmoticonEmoticon